Kesalahan mencuci mobil yang perlu diwaspadai – Mencuci mobil adalah cara sederhana untuk bisa membersihkan dan merawat body mobil supaya tetap bersih dan kinclong. Untuk hasil yang lebih maksimal banyak yang lebih memilih untuk mencuci mobilnya sendiri dibandingkan di jasa pencucian. Namun yang harus diketahui adalah mencuci mobil tidak sesederhana yang dipikirkan, karena ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil saat mencuci mobilnya. Simak beberapa kesalahan mencuci mobil yang sering dilakukan namun tidak disadari berikut ini:
Sabun Cuci Piring
Kesalahan mencuci mobil yang perlu diwaspadai pertama adalah mencuci mobil menggunakan sabun cuci piring. Tujuan mencuci mobil dengan menggunakan sabun cuci piring adalah untuk membuatnya terlihat kinclong dan mampu mengangkat kotoran yang membandel di cat mobil. Padahal sabun cuci piring tersebut tidak cocok untuk mobil karena kandungannya yang keras. Memang sabun cuci piring ini akan memberikan kesan mengkilap, namun efeknya jika terlalu sering digunakan adalah membuat cat mobil tersebut menjadi mudah pudar.
Panas-Panasan
Sinar matahari memang bagus untuk membuat mobil lebih cepat kering, namun jika terlalu terik justru tidak bagus untuk cat mobil itu sendiri. Mobil yang terlalu cepat kering akan menyebabkan noda air menempel pada cat mobil tersebut dan membuatnya terlihat seperti kerak.
Bawah ke Atas
Kesalahan mencuci mobil yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah membersihkan mobil dari bawah ke atas. Pembersihan dengan cara seperti ini masih sering dilakukan terutama bagi yang baru pertama kali mencuci mobil. Hal ini salah dikarenakan bagian bawah mobil yang sudah dibersihkan akan terkena busa saat membersihkan bagian atas mobil, oleh sebab itu arah mencuci mobil yang benar adalah dari atas ke bawah.
Satu Ember Air
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan adalah hanya menggunakan satu ember air. Body mobil yang kotor dan penuh debu dibersihkan pakai sponge kemudian sponge tersebut dicelupkan kembali ke ember sabun yang sama. Air sabun pada ember tersebut menjadi kotor namun masih digunakan untuk mencuci dan membersihkan mobil tersebut. Akibatnya kotoran yang ada pada ember tersebut akan balik kembali ke badan mobil. Oleh sebab itu langkah efektif supaya saat mencuci mobil kotoran atau debu tidak kembali lagi adalah sediakanlah dua ember. Ember pertama berisi air sabun sedangkan yang kedua adalah sebagai bilasan. Setelah mencuci menggunakan sponge, sponge tersebut tidak langsung dicelupkan ke ember berisi air sabun namun harus dibilas terlebih dahulu ke dalam ember untuk bilasan. Jika air bilasan sudah kotor segeralah ganti dengan air yang baru.
Melupakan Hidden Place
Supaya pembersihan maksimal dan optimal penting untuk memperhatikan area hidden place pada mobil. Yang dimaksud dengan hidden place ini adalah bagian tersembunyi yang sering tidak tampak oleh penglihatan mata secara langsung seperti dashboard, karpet mobil, ban, velg, dan juga sela-sela pintu. Bagian-bagian tersebut juga perlu dicuci bersih supaya tidak menjadi sarang bakteri. Tidak hanya itu saja sela-sela pintu mobil yang jarang dibersihkan akan menyebabkan karetnya menjadi getas sehingga air hujan bisa masuk ke dalam mobil.
Pengeringan Tidak Sempurna
Kesalahan mencuci mobil yang perlu diwaspadai yang terakhir adalah pengeringan yang tidak sempurna. Pengeringan yang tidak sempurna disebabkan oleh kain yang digunakan dalam pengeringan tidak menyerap air. Pengeringan yang kurang sempurna ini akan menyebabkan bekas air cucian mobil tersebut menimbulkan noda pada cat mobil. Arah pengeringannya juga harus sama dengan saat pencucian yaitu dari atas ke bawah.
Demikianlah beberapa kesalahan mencuci mobil yang perlu diwaspadai dan harus dihindari supaya hasil pencucian mobil menjadi sempurna.
