3 Cara Merawat Pintu Mobil Automatic Agar Awet Paling Mudah

Bearing pintu Mobil Automatic

Cara merawat pintu mobil automatic – Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika perawatan mobil membutuhkan cara dan penanganan yang tepat supaya mobil menjadi tidak mudah rusak. Salah satu perawatan yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara merawat pintu mobil automatic tersebut. Pintu automatic ini sering dijumpai pada kendaraan MPV yang mana akan menimbulkan kesan premium dan canggih. Jika terjadi kerusakan pintu mobil tersebut harus ditangani oleh bengkel ahli dan biasanya tidak bisa jadi hari itu juga. Agar awet dan tidak mudah rusak, berikut ini adalah cara merawat pintu mobil automatic yang bisa Anda lakukan:

Perhatikan Rel

pintu Mobil Automatic
pintu Mobil Automatic

Cara merawat pintu mobil automatic yang pertama adalah perhatikan relnya. Rel yang kotor akan menyebabkan pintu atau kondisi mesin automatic tersebut menjadi rusak atau tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Hal yang sering mengganggu fungsi pintu mobil secara otomatis tersebut adalah debu atau kotoran yang menempel pada rel. Untuk perawatan jangan tunggu sampai kotor dahulu baru dibersihkan namun Anda bisa membersihkannya setiap hari atau maksimal dua minggu sekali. Pembersihan yang tepat bisa dengan menggunakan lap microfiber yang mengangkat debu atau partikel halus yang menempel pada rel. Setelah itu langkah selanjutnya yang bisa dilakukan menyemprotkan cairan khusus tujuannya untuk menghilangkan sisa pelumas yang ada di rel tersebut.

Bearing

Bearing pintu Mobil Automatic

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengecek dan merawat kondisi bearing. Jika pintu otomatis mengeluarkan bunyi atau suara yang tidak biasa maka sudah saatnya melakukan perawatan untuk bearing ini. Berikan pelumas dan hati-hati melakukannya jangan sampai pelumas tersebut menetes ke body mobil. Jika ada yang menetes ke body mobil segera bersihkan dengan menggunakan tisu atau kain halus.

Pelumas

Pelumas pintu Mobil Automatic
Pelumas pintu Mobil Automatic

Anda bisa memberikan pelumas pada rel atau lintasan pintu mobil tersebut supaya lajunya menjadi lancar. Tidak hanya bearing saja yang membutuhkan pelumas, namun rel pun juga membutuhkan pelumas. Pemberian pelumas ini bisa diberikan jika debu, kotoran, maupun sisa pelumas yang ada di rel sudah dibersihkan dengan cairan. Pelumas yang dibutuhkan di sini adalah yang menggunakan parafin bukan yang mengandung oli. Masih banyak yang berpikir untuk bisa melancarkan mobil harus diberikan oli karena sifatnya yang licin namun hal tersebut salah. Pelumas yang mengandung oli hanya akan menyebabkan kotoran dan debu menjadi mudah menempel.

Permasalahan Pintu Mobil Automatic

Mobil dengan pintu automatic perawatannya berbeda dengan mobil yang pintunya terbuka secara manual karena meski terlihat premium namun ternyata perawatannya lebih rumit. Perawatan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menghindari permasalahan yang sering muncul pada pintu mobil otomatis tersebut seperti berikut ini:

  1. Tidak lancar terbuka

Permasalahan pertama yang sering terjadi adalah pintu tidak lancar terbuka yang mana sering disebabkan oleh tidak diberikan pelumas. Penyebab lainnya adalah rel yang kotor yang mengandung banyak debu dan kotoran. Oleh sebab itulah pembersihan terhadap debu dan pengecekan pada rel harus selalu rutin dilakukan.

  1. Mesin mati

Masalah yang sering terjadi terakhir adalah mesin untuk membuka pintu tersebut mati. Jika masalah ini muncul pintu tidak akan bisa dibuka secara otomatis. Membuka pintu dengan cara manual hanya akan menyebabkannya semakin bermasalah bahkan rusak parah dan membutuhkan penanganan tenaga ahli. Yang harus Anda ketahui adalah untuk menangani pintu mobil yang tidak bisa terbuka membutuhkan biaya yang lumayan, sehingga mencegah dengan perawatan yang benar menjadi solusi terbaik supaya hal tersebut tidak terjadi.

Lakukan beberapa cara merawat pintu mobil automatic seperti yang dijelaskan di atas untuk membuat pintu mobil bisa berfungsi dengan baik karena sudah banyak ditemukan kasus mobil dengan pintu automatic yang tidak terawat sering sekali bermasalah sehingga harus sering dibawa ke bengkel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *