Cara Merawat Klakson Mobil Agar Awet

Gunakan klakson saat dibutuhkan saja

Cara merawat klakson mobil agar awet – Seperti komponen lain dalam mobil, klakson juga memiliki peranan sangat penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Bagi anda yang sering tergesa-gesa, mungkin klakson malah mempunyai fungsi yang sangat vital. Tapi bagaimanapun, klakson juga tak ayal sering mendapatkan gangguan sehingga fungsinya menurun, bahkan tidak berfungsi sama sekali. Gangguan tersebut bisa berasal dari debu dan kotoran yang menempel. Gangguan juga bisa berasal dari komponen-komponen pendukung seperti relay, kabel, dan saluran-saluran lainnya. Jika anda sedang mencari cara merawat klakson mobil agar awet, maka anda bisa menyimak kelanjutan artikel di bawah ini. tentu saja, karena merawat lebih baik daripada memperbaiki.

Cara Menekan Klakson

Cara Menekan Klakson
Cara Menekan Klakson

Merawat klakson bisa anda mulai dari kebiasaan anda dalam menekan klakson. Jika anda sering menekan klakson secara tergesa-gesa dan keras, maka akan sangat berisiko terhadap saklar yang berada di bawah klakson. Menekan klakson terlalu lama juga akan menyebabkan saklar rentan konslet karena panas yang dihasilkan di bawahnya. Selain itu, menekan klakson setengah-setengah bisa menimbulkan percikan api kecil di medan bawahnya. Maka cara yang paling tepat untuk menekan klakson adalah dengan menekan secara berkala dengan tekanan yang mantap. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini sangat berpengaruh kepada umur klakson anda.

Gunakan hanya saat Diperlukan

Gunakan klakson saat dibutuhkan saja
Gunakan klakson saat dibutuhkan saja

Cara yang kedua adalah dengan menekan klakson pada saat dibutuhkan saja. Penggunaan klakson yang terlalu sering akan membuat umur klakson berkurang secara signifikan. Menurut standar yang dikeluarkan, umur rata-rata sebuah klakson adalah 10.000 kali bunyi. Artinya, jika rata-rata anda membunyikan klakson sebanyak 5 kali dalam sehari, maka klakson bisa bertahan hingga 2000 hari atau sekitar 5 sampai 6 tahun. Namun klakson dengan penggunaan lebih intens tentu akan berkurang umurnya, berbeda dengan klakson dengan penggunaan normal. Belum lagi menimbang berbagai komponen yang mendukung seperti relay, kabel-kabel, dan lain. Anda bisa menggunakan klakson saat memang ada gangguan di depan anda saja. Jangan gunakan klakson saat memang seharusnya anda bersabar karena mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman antar sesama pengguna jalan.

Penempatan Klakson

Cara merawat klakson mobil agar awet yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan tempat di mana klakson anda di tempatkan. Hal tersebut dikarenakan klakson sendiri terdiri dari banyak komponen kelistrikan yang sangat rentan terhadap kotoran dan debu. Apalagi jika terkena air, risiko klakson konslet semakin besar. Risiko tersebut meningkat saat klakson yang anda gunakan berjenis keong dan bukan piring. Air akan mengendap di sela-sela klakson dan bisa saja menimbulkan kerak yang menurunkan performa klakson.

Pahami Kualitas Klakson

Memasang klakson variasi mungkin saja bisa membuat anda lebih percaya diri saat di jalan. Namun di luar itu, anda perlu memahami kualitas klakson yang akan anda beli tersebut. Jangan hanya karena tergiur dengan model atau warna yang ditawarkan. Anda perlu memperhatikan bahan serta keawetannya juga. Mungkin sebagai saran, klakson standar bawaan pabrik adalah yang terbaik karena sudah disesuaikan dengan kondisi mobil yang akan di hadapi, dan kebiasaan penggunanya.

Sekian informasi mengenai cara merawat klakson mobil agar awet yang bisa anda aplikasikan secepatnya. Kembali lagi, semua tergantung kepada penggunaan anda sehari-harinya. Menahan untuk tidak mengklakson di saat tidak perlu memang sulit. Namun anda bisa melatihnya perlahan-lahan. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *